
Berlatar di Prancis abad ke 19, Valjean (Hugh Jackman) seorang mantan
narapidana dan orang yang berbahaya, berusaha bertahan hidup di kota yang
warganya tidak bisa menerima keberadaannya. Hingga suatu malam ia bertemu
dengan Bishop (Colm Wilkinson) dan mengalami sebuah kejadian tak terlupakan
yang kelak mengubah hidupnya.
Delapan tahun kemudian, Valjean meraih kesuksesan. Dia
berhasil menjadi seorang wali kota dan pemilik sebuah pabrik. Namun, di balik
kesuksesannya itu, sesungguhnya Valjean telah lari dari masa percobaannya. Dia
pun menjadi buronan yang terus dibuntuti oleh Inspektur Javert (Russell Crowe).
Di pabrik
miliknya, Valjean bertemu dengan Fantine (Anne Hathaway), salah seorang pekerja
yang dipecat akibat fitnah yang dilontarkan rekan-rekan kerjanya. Perasaan
bersalah meliputi Valjean yang kemudian merawat dan membesarkan anak perempuan
Fantine, Cosette (Amanda Seyfried). Hidup dalam pelarian, keduanya menemukan
beragam peristiwa menegangkan, seperti revolusi yang mempertemukan Cosette
dengan Marius (Eddie Redmayne).
Diangkat dari
novel setebal 1300 lembar, wajar kalo tema yang disampaikan dalam versi filmnya
juga banyak. Mulai dari gap antara
kaya dan miskin, revolusi Prancis, sampai cinta terlarang Cossette dan Marius. Dengan
tema yang complicated itu, Les Miserables bisa dibilang adalah
film yang berat dan agak susah dicerna.
Dalam film
berdurasi 158 menit ini, sutradara Tom Hooper berusaha mengangkat emosi
penonton dengan pengambilan sudut para pemain dengan teknik super close-up dan memainkan
kamera dengan dipegang tangan. Selain menyajikan sebuah drama musikal yang
indah, sutradara kelahiran Inggris itu juga berhasil menonjolkan kemampuan
Jackman, Crowe, dan Hathaway dalam bermain film musikal. Secara kita tau para
pemeran utamanya lebih sering berperan sebagai superhero di film-film mereka
sebelumnya.
Film bergenre
musikal ini emang beda dari film biasanya. Untuk penggemar film-film musikal bisa dibilang ini film yang sangat bagus dan
“wajib tonton”. Tapi buat yang bukan penggemar film musikal,
film ini bisa jadi film yang membosankan sekali.! Kok bisa.? Yaiyalah, bayangin
aja, hampir semua dialog di film ini dikemas dalam bentuk nyanyian ala teater -_______- “ Tapi,
secara keseluruhan, Les Miserables bisa jadi
bukti kehebatan Tom Hooper dalam mengolah cerita lama menjadi suatu drama yang
keren dan tetap relevan di jaman sekarang.
Jadi, buat
yang pengen merasakan sensasi nonton film, nyanyi, dan berpikir dalam satu paket,
film ini recommended banget untuk ditonton. Tapi buat yang lagi bosen dan
pengen nonton film untuk refreshing aja, mending cari film lain yang lebih
ringan biar gak spaneng :P

rizki/CCU-LM
0 komentar:
Posting Komentar