Selasa, 02 April 2013

Les Misérables


Berlatar di Prancis abad ke 19, Valjean (Hugh Jackman) seorang mantan narapidana dan orang yang berbahaya, berusaha bertahan hidup di kota yang warganya tidak bisa menerima keberadaannya. Hingga suatu malam ia bertemu dengan Bishop (Colm Wilkinson) dan mengalami sebuah kejadian tak terlupakan yang kelak mengubah hidupnya.

Delapan tahun kemudian, Valjean meraih kesuksesan. Dia berhasil menjadi seorang wali kota dan pemilik sebuah pabrik. Namun, di balik kesuksesannya itu, sesungguhnya Valjean telah lari dari masa percobaannya. Dia pun menjadi buronan yang terus dibuntuti oleh Inspektur Javert (Russell Crowe).

Di pabrik miliknya, Valjean bertemu dengan Fantine (Anne Hathaway), salah seorang pekerja yang dipecat akibat fitnah yang dilontarkan rekan-rekan kerjanya. Perasaan bersalah meliputi Valjean yang kemudian merawat dan membesarkan anak perempuan Fantine, Cosette (Amanda Seyfried). Hidup dalam pelarian, keduanya menemukan beragam peristiwa menegangkan, seperti revolusi yang mempertemukan Cosette dengan Marius (Eddie Redmayne).

Diangkat dari novel setebal 1300 lembar, wajar kalo tema yang disampaikan dalam versi filmnya juga banyak. Mulai dari gap antara kaya dan miskin, revolusi Prancis, sampai cinta terlarang Cossette dan Marius. Dengan tema yang complicated itu, Les Miserables bisa dibilang adalah film yang berat dan agak susah dicerna.

Dalam film berdurasi 158 menit ini, sutradara Tom Hooper berusaha mengangkat emosi penonton dengan pengambilan sudut para pemain dengan teknik super close-up dan memainkan kamera dengan dipegang tangan. Selain menyajikan sebuah drama musikal yang indah, sutradara kelahiran Inggris itu juga berhasil menonjolkan kemampuan Jackman, Crowe, dan Hathaway dalam bermain film musikal. Secara kita tau para pemeran utamanya lebih sering berperan sebagai superhero di film-film mereka sebelumnya.

Film bergenre musikal ini emang beda dari film biasanya. Untuk penggemar film-film musikal bisa dibilang ini film yang sangat bagus dan “wajib tonton”. Tapi buat yang bukan penggemar film musikal, film ini bisa jadi film yang membosankan sekali.! Kok bisa.? Yaiyalah, bayangin aja, hampir semua dialog di film ini dikemas dalam bentuk nyanyian ala teater -_______- “  Tapi, secara keseluruhan, Les Miserables bisa jadi bukti kehebatan Tom Hooper dalam mengolah cerita lama menjadi suatu drama yang keren dan tetap relevan di jaman sekarang.

Jadi, buat yang pengen merasakan sensasi nonton film, nyanyi, dan berpikir dalam satu paket, film ini recommended banget untuk ditonton. Tapi buat yang lagi bosen dan pengen nonton film untuk refreshing aja, mending cari film lain yang lebih ringan biar gak spaneng :P



rizki/CCU-LM

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

About Us

Foto saya
Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
"Rule The World Through Language"

Blogger Tricks

Comments

Recent Post