WORKSHOP
ON DEBATING (WOD)
Lomba
debat bahasa inggris sangat signifikan peranannya bagi kualitas pendidikan
bangsa, sehingga UKM bahasa asing SAFEL (Student activity of Foreign
Language) Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan kegiatan ini melalui
acara Workshop on Debating (WOD) yang dilangsungkan pada tanggal 29 - 31
Maret 2013.
WOD
ini adalah acara tahunan yang merupakan program kerja dari divisi public
Speaking (PS). Sasaran utamanya adalah anggota dari English debate society
(EDS) pada khususnya, dan mahsiswa UNY pada umumnya.
Tujuan
dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang debat misalnya, how
the systems run, how to bill argument and rebuttal, role speakers, dll.
Kegiatan ini juga ditujukan untuk mempersiapkan para peserta di lomba debat
nasional NNDC (National Newbie Debat Competition) yang akan
diselenggarakan di UNY pada bulan Mei mendatang.
Workshop yang
diadakan selama tiga hari ini mulai dengan workshop Asian Parliamentary Debat
dan kemudian dilanjutkan dengan debat sebanyak 1 kali. Pada hari ke-2 acara
dilanjutkan kembali dengan Asian Parliamentary Debat dan 1 kali grand
final. Pada malamnya acara ditutup dengan workshop British Parliamentary
Debat untuk persiapan debat pada hari berikutnya. Pada hari terakhir
dilanjutkan dengan debat British Parliamentary sebanyak 2 kali
dan ditutup dengan 1 kali debat grand final.
Dalam
workshop ini, semua peserta diharapkan mampu menjadi seorang adjudicator
yang baik, dengan bermodalkan tidak hanya Bahasa Inggris yang baik, namun juga
pengetahuan umum tentang segala issue yang sedang terjadi tidak hanya di Indonesia,
tapi juga di tingkat dunia. Hal yang tidak kalah pentingnya sebagai seorang adjudicator
adalah bagaimana mengamati apa yang dedebatkan oleh debaters sesuai dengan
motion yang sudah diberikan, bukan mengamati apa yang ada di pikiran “adjudicator”
itu sendiri. Bagaimana para debaters mengidentifikasi key point dari motion
yang diberikan, mempertahankan argumennya, ketepatan waktu, merupakan beberapa
hal yang menjadi penilaian seorang adjudicator. Team dengan Matter
dan manner yang terbaik itulah yang akan menjadi pemenang. Selain
pemenang dalam bentuk team, dalam lomba dipilih juga the best speaker.
Dalam
memberikan penilain, seorang adjudicator dilengkapi dengan adjudication
sheet yang sudah diformat untuk government bench yang terdiri dari opening
government dan closing government, serta opposition bench
yang terdiri dari opening opposition dan closing opposition.
Selain ini, adjudicator juga harus memiliki catatan tentang matter
dan “manner” dari masing-masing team, yang akan sangat membantu pada
saat penjelasan kepada team, sehingga para debater mengetahui kelemahan
dan kelebihan mereka untuk maju ke babak berikutnya.
By: FOLT Department
0 komentar:
Posting Komentar